Dini hari tadi (27/2), Twitter dihebohkan dengan berita tidak mengenakkan yang menyebutkan bahwa mantan presiden Republik Indonesia (RI) ketiga, BJ. Habibie wafat. Berita itu cepat menyebar karena banyak pengguna Twitter yang me-Retweet dan mengucapkan ucapan belasungkawanya.
Namun lewat akun resmi Habibie Center, berita tersebut dipastikan hoax atau hanya isapan jempol belaka. "Berita bahwa BJ Habibie meninggal TIDAK benar," tulis Habibie Center di akun twitternya @habibiecenter, Senin (27/2/2012) pada pukul 01.00 WIB.
Berita tersebut awalnya beredar lewat Broadcast Blackberry Messenger, tanpa melakukan cek dan ricek beberapa orang langsung menuliskan ungkapan belasungkawanya lewat status BBM maupun Twitter. Kontan saja berita ini langsung membuat heboh dunia maya.
Untuk mencegah beredarnya berita palsu, pihak pengelola Habibie Center meminta masyarakat, khususnya pengguna twitter, hanya mempercayai informasi terkait BJ Habibie dari akun @habibiecenter dan @habibie_ainun. Lewat akun tersebut pun diberitakan bahwa kabar kesehatan sang mantan presiden baik-baik saja.
Sebagai pengguna social media kita harus bijak dalam menanggapi berita yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Jangan sampai agar ingin dianggap update berita, kita malah membagikan berita yang tidak akurat yang justru meresahkan masyarakat. Ingat, jadilah pembawa berita kebenaran.